K3 dan desain produksi

Materi Desain Produksi Materi Vlog

Perumusan Ide dan Riset dalam proses produksi feature



Ingin tahu bagaimana proses perumusan ide dan riset dalam proses produksi feature, yuk kita buka file berikut ya:

Membangun Set Program Televisi


Set Construction is "The order of the parts that separate, flat-flat, or even a wall that can be installed and removed quickly, placed in a corner, through the strong and the other part with the property."

Proses pembuatan Set Net 3.0 (Sumber:  Youtube Netmediatama)

Video tersebut memperlihatkan proses pembuatan real set Hitam Putih, sepertinya rumit ya,
tapi untuk set sehebat dan serumit apapun pada dasarnya langkah konstruksi setting terdiri
dari 3 langkah prinsip.

Mendesain Set Program TV



Perencanaan set diawali dari memahami kebutuhan naskah dan aspirasi dari sutradara. Perencanaan set sangat berkaitan dengan fasilitas, waktu dan biaya yang tersedia. Perencanaan diawali dari diskusi antar sutradara dan set designer dengan menggunakan sketsa, gambar berskala, tampak depan, perencanaan produksi set yang akan mendetailkan pekerja, biaya dan material yang diperlukan. Produksi yang lebih besar akan membutuhkan kolaborasi yang luas, seperti melibatkan spesialis yang akan memberi pertimbangan dari segi shot, pergerakan pemain penematan cahaya kostum dll sehingga kerjasama antar bagian menjadi sangat penting.

                Perencanaan set perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
  1. Ketinggian kamera
  2. Latar depan
  3. Tampilan realitas
  4. Adanya kedalaman ruang


Berikut adalah gambar-gambar perencanaan set

1. Floor Plan

Floor plan dikenal juga sebagai staging plan, ground plan, atau set plan. Floor plan adalah rencana dari tata panggung yang diawali dari menggambar garis outline set berskala yang dilengkapi dengan pintu, jendela, tangga, pastikan terdapat ruang untuk kamera, audio dan lighting, Millerson, Owen (2009:213).

                Pandangan atas dari sebuah ruangan/set yang digambar  pada media 2 dimensi. Fungsi dari floor plan adalah memperlihatkan tata letak, perbandingan, pembagian Setting dan informasi ukuran dari panjang, lebar ruangan.



Denah/Floor plan (Sumber: Ramdani, Y 2005)

Unsur Pembentuk Set (Tata Panggung) Program Televisi



Karena kamera televisi dapat menyorot sebuah set baik dari jarak dekat maupun jauh, maka  tampilan visual dari set harus cukup detail agar terlihat nyata (beneran) tapi juga tetap perlu simple untuk menghindari tampilan yang terlalu semerawut
. Sebuah set seharusnya menyediakan ruang yang cukup untuk berbagai sudut dan pergerakan kamera, penempatan mikrofon serta pergerakan boom, tata cahaya yang baik, serta pergerakan pemain secara optimal. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, terdapat 4 unsur pembentuk set: (1) unit set standar, (2) unit yang digantung, (3) plaltform dan wagons, dan (4) bagian-bagian kecil dari set. (Zettl, Herbert, 2003: 370-374):




 Establish shot, memperlihatkan keseluruhan set 
(Sumber: Fajar M, Set Serasi Global TV)

 Pengambilan gambar jarak dekat, memerlihatkan satu ruangan 
(Sumber: Fajar M, Set Serasi Global TV)

Behind the scene (Sumber: Fajar M, Set Serasi Global TV)



Tata Panggung (set) Program Televisi


Latar/set/background/television scenaryatau dalam tulisan ini disebut sebagai set_adalah apapun yang muncul di belakang subjek/pengisi acara. Set sangat mempengaruhi kesuksesan dari sebuah acara, karenanya set betul-betul harus didesain dengan baik dan dikontrol dengan pengerjaan maupun hasilnya dengan teliti.  Set dapat terbuat dari yang sangat sederhana, seperti backdrop dan dapat juga rumit sehingga melibatkan konstruksi yang besar. Apapun pilihannya, desain yang efektif dan tepat dari sebuah set sangat penting untuk kesuksesan sebuah acara.
“... However basic the set materials really are, the end result can appear to the audience as the real thing.” Millerson, (2009:211).
“Sets and stageing are used to create the physical environtment in wich a show takes place. On most shows, the audience’s first impression of the program comes form the set.” Wurtzel, A and Akcker (1990:447)



Proses Produksi Feature Televisi




Tahapan produksi feature tidak jauh berbeda dengan tahapan produksi pprogram lain, karena sama-sama melewati tahapan pra produksi, produksi dan pasca produksi.
Rincian kegiatan di setiap tahapan yang membuatnya berbeda dengan program yang lain. Beberapa kegiatan masih sama, namun terdapat penekanan yang berbeda khususnya berkaitan dengan kegiatan riset. Dimana dalam proses produksi feature riset perlu dilakukan beberapa kali agar mendalam, atau karena terjadinya perubahan-perubahan pada subjek atau objek yang diangkat.

Mengenal Program Feature Televisi

Apa itu program feature, yuk kita saksikan dulu contoh feature yang dikemas dalam format magazine show, Laptop si Unyil, Trans 7.



Tahapan Produksi Program TV

Tiga Tahapan Produksi Program Televisi

Kamu mau mengetahui gambaran tentang tahapan produksi program TV, yuk kita lihat dokumentasi foto dari pembuatan Film Anak Singkong yang digarap oleh siswa-siswi SMK berikut ini:



Bagian-bagian Artistik Program Televisi

Terdapat unsur yang sangat penting dalam sebuah pembuatan program televisi yang berkaitan dengan keindahan tampilan visual dari sebuah program televisi, unsur tersebut dinamakan unsur artistik.Divisi yang bertanggungjawab terhadap hal ini adalah Divisi Tata Artistik.

Pengertian Tata Artistik
Tata adalah aturan, artistik adalah keindahan.
Sehingga tata artistik adalah salah satu unsur penting dalam program televisi yang berkaitan dengan aturan keindahan.



 
Behind The Scene Tetangga Masa Gitu. Sumber: Netmediatama


Mari kita amati program Tetangga Masa Gitu. Apa saja yang menurut kamu membuat program ini enak dan indah untuk dilihat?

Pemain, ruangan, kostum, tata rias ? semuanya terasa menyatu sehingga membuat kita betah untuk melihatnya bukan? Nah itulah yang dinamakan unsur artistik dari sebuah program televisi.
Kita rinci lebih detail yuk, apa saja yang menjadi bagian dalam artistik sebuah program TV. Kita lihat ilustrasi berikut ini!



Bagian-bagian Tata Artistik, Sumber: Dokumentasi pribadi


Mari kita simak penjelasan dari masing-masing bagian-bagian dalam artistik program televisi tersebut:

1. Set/Television scenary
Struktur yang dibuat non permanen yang sifatnya sementara yang digunakan dalam produksi program TV. (Trans TV).
Penuangan ide artistik secara real yang didapat dari penjabaran suatu konsep background. Background ini merupakan pendukung dari area shooting. Pekerja yang terlibat dalam pembuatan set disebut set builder.




 Video proses pembuatan set. Sumber: Dokumentasi pribadi

2. Properti

Herbert Zettl dalam Camera Television Production Handbook (2003 : 375) pengertian properti adalah : Berbagai macam perabot juga barang yang tergantung pada dinding yang akan membentuk suasana tertentu dari sebuah ruangan selain dari dindingnya itu sendiri
 

Bayu Widagdo, pengertian Production Property adalah segala barang dan perangkat kerja untuk keperluan produksi pembuatan film. Production property ini merupakan logistik produksi termasuk di dalamnya yaitu icon-icon kecil yang perlu di fikirkan secara cermat, tidak bisa diabaikan begitu saja
 

RM. Soenarto, properti adalah berbagai perlengkapan untuk mengisi bangunan set seperti meja, kursi, hiasan dinding, meja kerja, foto keluarga, dll. Catatan untuk pemilihan properti adalah properti harus sesuai dengan suasana, tingkat sosial dan penyesuaian seperti yang tercantum dalam naskah

Pekerja yang terlibat dalam pengerjaan dan penataan properti disebut property man. Kepala properti disebut sebagai (Propety master). Pembuat  properti disebut property maker,

Video proses penataan properti. Sumber: Youtube

3. Tata Cahaya
Tata cahaya sangat berkaitan dengan tata panggung/set. Tanpa adanya penataan cahaya, panggung yang sudah ditata berikut properti tidak akan bisa dinikmati penonton. Program-program televisi tertentu, bahkan menjadikan pencahayaan tidak sekedar menerangi panggung/set namun ditata sedemikian rupa sehingga menampilkan efek mewah dan gebyar misalnya di program perayaan ulang tahun atau music show.Tata cahaya sangat berkaitan erat dengan pekerjaan dari divisi videografi.



Video proses penataan cahaya. Sumber: Youtube

4. Greenary
Greenary atau nama lainnya adalah penghijauan.Tema-tema acara tertentu memerlukan sejumlah tanaman untuk menghias set/panggung. Tanaman ini dapat berbentuk tanaman asli dapat juga tiruan. Berikut contoh tata panggung yang memanfaatkan sejumlah tanaman:



Greenary Program Bunga-bunga Hati RCTI



Greenary Program Comedy Night Live

5. Kostum Pemain  
Tata Busana adalah seni pakaian dan segala perlengkapan yang menyertai untuk menggambarkan tokoh. (Buku Seni Teater)

Gerald Millerson menuliskan dalam bukunya Television Production Handbook, bahwa dalam produksi televisi yang sederhana anda tidak membutuhkan kostum, namun jika anda terlibat dalam sebuah produksi komersial yang melibatkan aktor, anda bisa menyewa atau meminjam ke sekolah teater atau departemen artisitk yang biasanya memiliki stok pakaian yang dapat dipinjam. 

Tampilan Kostum Pemain Khusus, untuk acara Konser Raya Indosiar.

 
Kostum yang digenakan dua artis di atas termasuk kostum yang biasanya didapatkan dari penyewaan butik/ didesain secara khusus oleh desainer pribadi atau stylist di stasiun televisi untuk sebuah acara konser/pesta yang akan sulit ditemukan di mall.
Kostum dalam televisi harus membuat pemain tampil percaya diri saat di “close up" sehingga selain menyesuaikan dengan naskah, perlu dipikirkan kenyamanan pemain dalam mengenakan kostum sehingga tidak mengganggu ruang gerak dari pemain saat beradegan.



Tampilan kostum pengisi acara Comedy Night Live

Aturan mengenai warna dan motif juga harus diperhatikan. Keseluruhan desain warna harus seimbang antara pewarnaan dari set, kostum dan make up dan penting khususnya dalam tayangan televisi yang menampilkan acara musik ataupun variety di mana long shot lebih banyak digunakan dari total scene, yang biasanya akan memperlihatkan aktor, penari, set dan properti.



Penampilan BCL dan para penari pada Net 3.0
Kostum juga dapat dilengkapi dengan aksesoris sesuai dengan kebutuhan.
 
6. Tata Rias 
Seni mengubah penampilan wajah menjadi lebih sempurna. Alasan penggunaan tata rias:
1. Meningkatkan penampilan
Penggunaan lipstik untuk meningkatkan penampilan (Sumber:http://www.keywordsking.com)

2. Mengoreksi/memperbaiki penampilan 

Contoh riasan memperbaiki tampilan wajah. 
 Sumber gambar: http://www.huffingtonpost.co.uk/

3..Mengubah penampilan
Contoh riasan mengubah penampilan
 

Secara umum, tata rias digunakan sehari-hari oleh wanita untuk memberikan aksen dan memperbaiki penampilan. Tata rias juga dapat digunakan untuk perbaikan seperti memperlebar mata yang sipit dan pelengkungan dagu ataupun memperbaiki hidung yang pendek , atau perbaikan lain yang sifatnya minor. Jika seseorang memerankan tokoh yang spesifik, perubahan yang lengkap dari penampilan akan sangat diperlukan. Perubahan yang dramatis dari usia, suku, karakter dapat diselesaikan melalui teknik tata rias yang kreatif.

7. Dekorasi dan pewarnaan
Dekorasi dan pewarnaan merupakan bagian artistik yang melengkapi tata panggung/set. Dekorasi dan pewaraan disesuaikan dengan tema set dan properti yang digunakan. Dekorasi dan pewarnaan ini dapat dikerjakan oleh set builder, propertyman  tergantung dari jenis dekorasinya atapun oleh painter jika hanya pewarnaan.



 
8. Flooring Cloth
Flooring cloth adalah dekorasi lantai yang merupakan bagian dari penatan set/panggung. Lantai dari setiap set dapat ditata dengan memanfaatkan cat, karpet, stiker, dsb.


Dekorasi lantai berupa polet biru dan Merah pada Set Sarah Sechan.


Sekarang saatnya mengetahui seberapa jauh pemahaman kamu terhadap materi.
Its Time For
Check this out