Mendesain Set Program TV



Perencanaan set diawali dari memahami kebutuhan naskah dan aspirasi dari sutradara. Perencanaan set sangat berkaitan dengan fasilitas, waktu dan biaya yang tersedia. Perencanaan diawali dari diskusi antar sutradara dan set designer dengan menggunakan sketsa, gambar berskala, tampak depan, perencanaan produksi set yang akan mendetailkan pekerja, biaya dan material yang diperlukan. Produksi yang lebih besar akan membutuhkan kolaborasi yang luas, seperti melibatkan spesialis yang akan memberi pertimbangan dari segi shot, pergerakan pemain penematan cahaya kostum dll sehingga kerjasama antar bagian menjadi sangat penting.

                Perencanaan set perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
  1. Ketinggian kamera
  2. Latar depan
  3. Tampilan realitas
  4. Adanya kedalaman ruang


Berikut adalah gambar-gambar perencanaan set

1. Floor Plan

Floor plan dikenal juga sebagai staging plan, ground plan, atau set plan. Floor plan adalah rencana dari tata panggung yang diawali dari menggambar garis outline set berskala yang dilengkapi dengan pintu, jendela, tangga, pastikan terdapat ruang untuk kamera, audio dan lighting, Millerson, Owen (2009:213).

                Pandangan atas dari sebuah ruangan/set yang digambar  pada media 2 dimensi. Fungsi dari floor plan adalah memperlihatkan tata letak, perbandingan, pembagian Setting dan informasi ukuran dari panjang, lebar ruangan.



Denah/Floor plan (Sumber: Ramdani, Y 2005)


2. Elevation Plan

Pandangan yang digambar pada media 2 dimensi yang menunjukkan properti yang menempel di dinding dan memperlihatkan ketinggian set.


Tampak depan (elevation plan) (Sumber: Ramdani, Y 2005)




Studio plan menggambarkan area studio berikut fasilitas seperti pintu keluar, fasilitas tenis, cyclorama, area servis, dan area penyimpanan. Studio plan ini akan memberikan gambaran di mana sebaiknya set diletakan. Jika set sudah diletakan di dalam studio plan maka akan menjadi gambar floor plan dalam studio yakni pandangan atas yang digambar pada media 2 dimensi yang memperlihatkan seluruh studio dan tata letak setting dalam studio. Gambar ini berfungsi untuk blocking peralatan bagi divisi videografi, tata suara, tata cahaya.



3 komentar:

  1. kalau site plan keseluruhan seperti apa ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo istilah site plan biasanya digunakan untuk rencana kawasan, digunakan dalam perancangan yang lebih besar. misalnya melibatkan di sana ada jalan, taman dll. kalo di set program televisi jika ia dibangun di studio, biasanya cukup sampai studio plan saja,

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus