Pengantar Produksi Program Televisi


Video aktivitas pembuatan program televisi dalam 24 jam (Sumber: Youtube, Official 9 News, Australia)

Pengertian Proses Produksi Program Televisi


Produksi program televisi adalah sebuah proses produksi dan penyiaran yang menghasilkan materi berbentuk audio visual (suara & gambar), yang berisi program (acara televisi), diproduksi dan disiarkan oleh sekelompok orang dengan profesi-profesi tertentu, dilaksanakan secara profesional berdasarkan kaidah pertelevisian untuk disiarkan melalui media televisi dan ditujukan bagi penonton (pemirsa). (Nawi, 2005)






Audio visual
Sebuah program televisi terdiri dari audio adalah gambar, dan visual adalah suara. Sebagai contoh, berikut adalah tampilan visual dari promo program 3.0 Net TV. Visual ini merupakan perpaduan animasi grafis dan hasil pengambilan gambar yang sudah melewati proses editing.





Video Visual dari sebuah promo program 3.0 Net TV (Sumber: Netmediatama)



Audio dari program tersebut adalah seperti ini:
 
 
  Audio dari sebuah promo program 3.0 Net TV (Sumber: Netmediatama)

Audio tersebut terdiri musik dari berbagai kompilasi lagu yang juga telah melewati proses editing suara. Kamu tau judul lagu dari promo program 3.0 Net tersebut? jawab di kolom komentar ya.


Video Program Ini Talkshow NEt TV (Sumber:Youtube)

Contoh selanjutnya yang ditampilkan adalah program Ini Talkshow. Dari tampilan ini kita dapat melihat visual yang ditampilan dari program ini adalah animasi grafis berupa yang muncul di awal acara, kemudian pengisi acara, tata panggung, kostum dan tata rias yang digunakan oleh pengisi acara. Audio yang muncul adalah musik pengiring, suara tepuk tangan penonton dan kemudian dialog yang dilakukan oleh pengisi acara.

Program (Acara Televisi)
Berbagai tampilan audio dan visual, berupa program televisi secara garis besar terbagi menjadi 4 format program televisi, yakni:
1. Format Program Drama
2. Format Program Non Drama
3. Format Program Berita
4. Format Program Penunjang (iklan, promo program, dll)
Lebih detail berkaitan materi ini akan disampaikan pada materi "Format Program Televisi"

Profesi Tertentu
Sebuah program televisi melibatkan berbagai profesi salah satunya adalah kru. Kru televisi umumnya terbagi ke dalam 7 bagian yakni:
1. Manajemen produksi
2. Penulisan naskah
3. Penyutradraan
4. Videografi
5. Tata Artistik
6. Tata Suara
7. Editing
Dalam satu divsi saja, sebagai contoh Tata Artistik, SDM yang terlibat cukup banyak, kita bisa melihat ilustrasinya dalam video berikut ini:




Video kru artistik Program Hitam Putih (Sumber: Youtube, Official Hitam Putih Trans7)

Coba diperhatikan nama dan jabatan dari kru yang menyampaikan opini di tayangan barusan, ada kru apa saja ya yang terlibat dalam pembuatan set tersebut? jawab di kolom komentar ya.
 
Selain kru, yang umumnya tergabung dalam tim produksi, sebuah stasiun televisi juga melibatkan banyak Sumber Daya Manusia yang tergabung dalam beberapa tim, diantara Human Resource Development, Finance, Marketing, Teknik, Promo, Legal, dsb.  Berikut adalah contoh SDM yang terlibat di MNC TV.

Video SDM MNC TV (Sumber: Youtube, Official MNC TV)

Ada apa saja ya, tim di MNC TV, coba perhatikan lagi videonya yuk :D, bisa jawab di kolom komentar ya.

Lebih detail berkaitan materi ini akan disampaikan pada materi "Organisasi Produksi TV"

Profesional
Profesional adalah kemampuan, keahlian atau keterampilan seseorang dalam bidang tertentu yang ditekuninya sedemikian rupa dalam kurun waktu tertentu yang relatif lama sehingga hasil kerjanya bernilai tinggi dan diakui serta diterima masyarakat. Cepi (MenPAN, 2002 : 14). 

Seorang kru televisi harus memiliki sejumlah kompetensi sehingga dapat bekerja secara profesional. Kompetensi ini berkaitan dengan pemahaman, sikap dan keterampilan. Kompetensi ini dituangkan dalam bentuk kualifikasi yang dirumuskan oleh HRD di masing-masing staisun televisi. Terdapat kualifikasi awal yang disampaikan dalam proses rekrutmen kru/pegawai, seperti contoh berikut:

Gambar Contoh kualifikasi kru (Sumber: Situs Netmediatama)

Sedangkan untuk peningkatan kompentensi selanjutnya, masing-masing stasiun televisi umumnya mengadakan training-training untuk pegawainya. Setiap stasiun televisi, dalam menata pegawai dan mewujudkan profesionalisme kerja dari pegawainya, membuat level jabatan dengan sejumlah kualifikasi di setiap levelnya.

Kaidah Pertelevisian
Kaidah pertelevisian adalah ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam setiap stasiun televisi. Ketentuan ini bersifat mengikat dalam hal produksi dan penyiaran program televisi. Kaidah-kaidah tersebut berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut (Nawi:2005):
1. Strategi
2. Pola siaran
3. Pola acara siaran
4. Frekuensi produksi dan penyiaran
5. Sasaran produksi dan penyiaran
6. Jam-jam produksi dan penyiaran
7. Durasi setiap acara
8. Sifat produksi dan penyiaran (siaran langsung, tunda, ulang, repackaging)
9. Sistem produksi dan penyiaran (multy camera system, single camera system, gabungan)
10. Teknik produksi dan penyiaran

Selain berkaitan dengan ketentuan di masing-masing stasiun televisi, terdapat kaidah umum yang mengikat stasiun televisi yakni ketentuan yang ditetapkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). https://www.kpi.go.id/ 

Berbagai regulasi, perkembangan Ketentuan yang dibuat oleh KPI diantaranya adalah P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Pedoman Siaran).



P3SPS, Sumber: Situs KPI

Banyak juga ya pasalnya.....coba lihat sampai berapa pasal sih P3SPS ini?


Ketentuan lain yang jug amengikat dalam pembuatan program televisi khususnya proram berita adalah Kode Etik Jurnalistik, yang disusun oleh Dewan Pers. http://www.dewanpers.or.id/peraturan/detail/190/kode-etik-jurnalistik

Penonton
Sebuah program televisi ditujukan untuk penonton, khususnya yang menonton dari pesawat televisi.


Gambar anak yang sedang menonton melalui pesawat televisi (Sumber: Detikhealth)
Gambar penonton yang menonton secara langsung di studio (Sumber: Netmediatama)

Sebuah tanyangan televisi harus:
1.  Bermanfat bagi penonton yakni memberikan informasi, pendidikan/pengetahuan dan hiburan.
2. Memberikan motivasi bagi penonton.
3. Memberikan pesan moral bagi penonton.

Oh ya...kita sebagai penonton pun bisa berkontribusi dalam memperbaiki program televisi kita lho. Dengan cara  mengisi form yang ada di situs KPI. Kita lihat video tutorial pengisiannya ya....



It's time for... 

 
Yuk Kita Latihan Soal :D - ProProfs » Make Your Own Quiz @ProProfs




Terima kasih yaa sudah mempelajari bahkan sampai ikut quiznya, berikan komentar atau reaksi kamu ya! Terima kasih!

15 komentar:

  1. nais...kiip leurning ye. kongretulesiyen

    BalasHapus
  2. Sip Ibu. Tambahin lagi tulisannya..

    BalasHapus
  3. Ada beberapa yang lupa mi 😁

    BalasHapus
  4. makasih umi, sangat membantu untuk mengingat materi,blognya kreatif dan sangat menarik. Ditunggu ya umi quiz selanjutnya
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih marwan....sip, yg artisitik menyusul kuisnya.

      Hapus
  5. Jadi inget catatan tdpps umi hehehe😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya....nanti insyaallah dibuat yg berkaitan feature supaya kekinian.

      Hapus
  6. bermanfaat sekali umi buat ingat lagi materi TDPPS hihi

    BalasHapus
  7. Bagus sekali umi, jadi sekalian ngetes materi yg udah dikasih👍👍👍👍👍👍

    BalasHapus